Referensi | : | |
Platform | : | Civil 3D |
Lokasi File | : | download |
Hasil pengukuran poligon:
Urutan perhitungan poligon menggunakan fasilitas ‘Survey Command Line’ kemudian disimpan sebagai ‘Field Book’.
Tahapan perhitungan adalah :
1. Membuat Field Book
2. Setting Survey Database
3. Membuat Network
4. Import Field Book
5. Membuat Jalur Poligon
6. Check Poligon
7. Edit Input Least Square
8. Running Least Square
9. Gambar Titik ke Civil 3D
1. Membuat Field Book
Jalankan Notepad, ketik Survey Command Line (hanya kolom ke-dua) di Notepad:
Keterangan | Survey Command Line |
Setting Unit Jarak dalam meter dan Sudut dalam DMS | UNITS METER DMS |
Input Koordinat Titik Kontrol | NE 1 821932.766 234608.27 BM.1 NE 2 821801.717 234677.687 BM.2 NE 5 821926.984 234954.388 BM.5 NE 6 822010.817 234847.371 BM.6 |
Aktifkan LOOP#1 | TRAV ON |
Set Station | STA 2 |
Set Back Sight | BS 1 |
Titik Poligon berikutnya pada LOOP#1 | AD 3 81.0318 106.032 POL.1 AD 4 239.4039 119.245 POL.2 AD 5 104.2318 135.51 BM.5 AD 6 90.5146 BM.6 |
Menutup LOOP#1 | TRAV OFF |
Aktifkan LOOP#2 | TRAV ON |
Set Station | STA 2 |
Set Backsight | BS 1 |
Titik Poligon berikutnya pada LOOP#2 | AD 21 178.3738 94.241 POL.3 AD 22 147.3547 112.907 POL.4 AD 23 117.4510 97.666 POL.5 AD 24 177.4519 134.966 POL.6 AD 5 101.190 139.799 BM.5 AD 6 152.568 BM.6 |
Menutup LOOP#2 | TRAV OFF |
simpan file dengan extensi *.fbk, misal ‘JalurPoligon.fbk’
2. Setting Survey Database di Civil 3D
2.1. Jalankan Civil 3D, kemudian set ke satuan metric dengan memilih template drawing metric.
2.2. Pilih tab ‘Survey’ pada toolspace Civil 3D
2.3. Click kanan ‘Survey Databases’
2.4. Pilih ‘New local survey databases..’
2.5. Masukkan nama database ‘SurveyTerestris’
2.6. Click kanan ‘SurveyTerestris’, kemudian pilih ‘Edit survey database setting’
2.7. Pilih unit distance ‘Meter’ dan Least Square Network Adjustment Type 2-Dimensional
3. Membuat Network
3.1. Di bawah icon ‘SurveyTerestris’, click kanan ‘Networks’ kemudian click ‘New’
3.2. Masukkan ‘KKH’ di kolom baris ‘Name’ dan ‘Kerangka Kontrol Horisontal’ di kolom ‘Description’
4. Import Fieldbook
4.1. Click kanan icon ‘KKH’, kemudian pilih ‘Import field book…’
4.2. Pilih file ‘JalurPoligon.fbk’, kemudian click OK
4.3. Click ‘No’ jika muncul pesan error seperti di atas.
5. Membuat Jalur Polygon
5.1. Di bawah folder KKH,clik kanan icon ‘Traverses’, kemudian pilih New
5.2. Dalam baris ‘Name’, masukkan nama poligon ‘Loop1’, kemudian di baris Description masukkan keterangan dari loop1 yaitu “Jalur BM.1, BM.2, POL.1, POL.2, BM.5, BM.6”.
5.3. Click OK
5.4. Buat Traverse baru untuk loop baru
6. Check Polygon
6.1. Di bawah ‘Traverse’ click kanan icon ‘Loop1’, kemudian pilih ‘Traverse analysis…’, kemudian click OK. Akan ditampilkan 3 file notepad yaitu loop1 balance.trv, loop1 Raw Closure.trv dan loop1.lso . Ketelitian sudut dan jarak dari Loop1:
Angular error = -0-00-02 Angular error/set = 0-00-00 Under Error North : -0.0013 Error East : 0.0004 Absolute error : 0.0014 Error Direction : S 18-05-17 E Perimeter : 360.7870 Precision : 1 in 255747.0955 Number of sides : 3 |
6.2. Seperti langkah 6.1, click kanan icon ‘Loop2’, kemudian pilih ‘Traverse analysis’. Ketelitian sudut dan Jarak Loop2:
Error North : -0.0183 Error East : 0.0083 Absolute error : 0.0201 Error Direction : S 24-20-09 E Perimeter : 579.5790 Precision : 1 in 28823.8328 Number of sides : 5 |
7. Edit Input Least Square
Sampai langkah 6, sudah dilakukan proses perhitungan poligon tiap loop. Dengan menggunakan fasilitas Least Square, akan dilakukan proses perhitungan seluruh Loop secara simultan.
7.1. Di bawah folder ‘Networks’, click kanan ‘KKH’, pilih ‘Least squares analysis..’, kemudian ‘Create input file..’
7.2. Di bawah folder ‘Networks’, click kanan ‘KKH’, pilih ‘Least squares analysis..’, kemudian ‘Edit input file..’
7.3. Beri tanda ‘?’ didepan titik poligon yang dicari koordinatnya atau di titik yang bukan titik kontrol, sehingga tampilan file input adalah sbb:
7.4. Simpan dan tutup file ‘Network.lsi’
8. Running Least Square
8.1. Di bawah folder ‘Networks’, click kanan ‘KKH’, pilih ‘Least squares analysis..’, kemudian ‘Perform analysis..’
pada baris ‘create input file’, set ke ‘No’ (dalam kondisi tidak terpilih), kemudian click ‘OK’
8.2. Hasil Network Adjustment
Total # of Unknown Points: 6 Total # of Points : 10 Total # of Observations : 17 Degrees of Freedom : 5 Confidence Level : 95% Number of Iterations : 1 Chi Square Value : 1.40006 Goodness of Fit Test : Passes at the 5% Level Standard Deviation of Unit Weight: 0.52916 |
9. Gambar Titik ke Civil 3D
9.1. Click Kanan ‘Control Points>>Points>>Insert into drawings’
Mas ini untuk sudut luar biasa nya bagaimana
dalam tulisan ini belum, belum memperhitungkan sudut luar biasa. Jika memang ada beberapa pengukuran jarakd an sudut, diasumsi sudut dan jarak tersebut sudah dirata-ratakan
mas sudut luar biasa nya di masukin dimana
Dan untuk koreksi menggunakan autocad 2004 seperti apa mas ,apakah masih mengacu dengan tutorial diatas ,mohon petunjuk
tidak bisa digunakan di autocad 2004 karena autocad 2004 dan civil 3d adalah hal yang berbeda.
Dan saya itu survey baru mas , yg dimaksud loop itu seperti apa pengertian nya
loop pengertiannya sederhananya adalah memutar sampai ke titik asal. Pengertian di survey, jika Anda melakukan pengukuran sudut di dalam segitiga maka, saat semua sudut terukur, maka jumlah sudutnya seharusnya 180 derajat. jika tidak, maka ada kesalahan
Mohon saran nya mas , untuk koreksi traverse baik nya bagaimana mas ,kalo dengan metode di atas bagaimana dengan ketelitian nya mas , sudt luar sudut dalam nya bagaimana mas ,
Metode di atas menggunakan metode least square, dalam metode tersebut tidak ada pembedaan untuk sudut luar dan dalam.
koreksi traverse untuk sudut dan jarak bisa dilihat di file output hasil hitungan, biasanya ditampilkan saat selesai perhitungan. Silahkan aja dicoba cara di atas, nanti akan mengerti apa yang saya maksud. Kalo tidak dicoba, susah untuk membayangkan…
Maaf mas lagi komen lagi , habis masuk hutan mas! Sebelum nya saya mohon maaf belum mencoba karna saya belum mendapatkan civil 3d mklum mas jarang ke kota mas, saya mau tanya mas kalo kita koreksi tidak menggunakan sudut luar apakah hasil tidak jauh berbeda dengan koreksi yg make sudut luar , maaf mas pertnyaan saya agak bnyak karna untuk poligon saya memang belum jelas betul untuk perhitungan tingkat lanjut nya
saya jarang memakai istilah sudut luar dan sudut dalam. dalam civil 3D pun tidak ada istilah sudut luar dan sudut dalam.
yang terpenting adalah hitungan azimut hasil ukuran dibandingkan dengan azimut yang diketahui atau dihitung dari koordinat.
Misal kita mengukur poligon berbentuk segitiga melalui titik A. B dan C dengan azimut yang diketahui adalah Azimut A ke B.
Pengukuran dengan sudut dalam maupun sudut luar, hasil azimut dari data ukuran sudut harus mendekati azimut yang diketahui (Azimuth A ke B)
Oke mas , terima kasih akan saya pelajari lebih lanjut tutorial sampeyan biar gk kelabakan kalo pas disuruh ngoreksi poligon
maaf pak saya mau tnya lagi,, untuk perhitungan poligon ada dalam excel macro gak ??? saya download yang poligon hanya persamaan kondisi dalam excel biasa.
tidak ada yang pakai macro. perhitungannya gampang kok nggak perlu pakai macro.
silahkan dipelajari di link berikut:
https://cadex.wordpress.com/2012/05/20/xls-svy-14-menghitung-poligon-dari-data-total-station-dengan-excel/
Oke mas , sekarang umpama gini. Saya udah ngitung pake excel , dan sudah ada hasil hitungan poligon tersebut..trus menurut sampeyan baiknya saya koreksi lagi dicad seperti tutor sampeyan , atau saya ikutin aja hasil yang sudah ada dari excel
harapan saya dari tutorial ini adalah semua hasil pengukuran lapangan diolah di civil3d sehingga jika ada perubahan koordinat atau data pengukuran lainnya gambar di civil 3D secara otomatis akan berubah. Kemampuan seperti ini yang tidak bisa dilakukan oleh excel. Tetapi jika mas Wawan tidak berencana untuk otomatisasi seperti di Civil 3D, mungkin perhitungan dengan excel sudah cukup.
Mas ada rumus untuk menyetarakan sudut biasa dan luar biasa tidak? Nantinya hasilnya sudut biasa. Terima kasih
silahkan lihat di https://cadex.wordpress.com/2011/10/04/xls-svy-11-perhitungan-rerata-dan-standard-deviasi-hasil-pengukuran-sudut-dan-jarak-dari-total-station-theodolit/