Referensi | : | Bagian #2 |
Platform | : | Civil 3D |
Lokasi File | : |
4. Membuat Surface
Masih di Civil 3D, click ‘Tab Prospector’ pada tool space civil 3D. Click kanan folder (icon) surfaces, kemudian pilih ‘Create surface’.
pada isian property name, masukkan nama, misalnya “MainCanalSurface”. Kemudian Click OK
di bawah icon surfaces, pilih surface ‘MainCanalSurface’.
click tanda “+” di icon ‘Definition’ di bawah folder ‘MainCanal Surface”
Kemudian click kanan icon ‘Breaklines’, kemudian pilih ‘Add..’
Pada kotak dialog ‘Add Breaklines’, masukan nama breakline, misal ‘cross’, kemudian click ‘OK’
Pilih empat buah figure cross section yang akan dibuat sebagai breaklines
Tergantung, dari style surface yang aktif, maka proses pembuatan surface dapat ditampilkan sebagai berikut:
5. Memasukkan parameter design
Jika hasil design canal adalah :
Station | Lebar Dasar (meter) |
Elevasi Dasar (meter) |
Side Slope (H:V) |
Slope % |
9233 | 10 | 8.0 | 1:1 | 100% |
9633 | 10 | 7.5 | 1:1 | 100% |
maka tahapan memasukkan parameter design tersebut adalah:
5.1. Membuat alignment melalui centerline canal
5.2. Membuat profile existing dan design
5.3. Membuat Assembly dan sub assembly
5.1. Membuat alignment melaluti centerline cross section.
Dengan asumsi masih menggunakan template “_AutoCAD Civil 3D (metric) NCS Extended’, saat membuat gambar baru di civil 3D, pilih layer ‘C-STRM-CNTR’ sebagai layer yang aktif.
Buat polyline di layer tersebut melalui titik tengah cross section.
Dari menu civil 3D ‘Alignments’, pilih ‘Create Alignment from Polyline’, kemudian pilih polyline yang telah dibuat tadi.
Masukkan nama alignment misal ‘MainCanal’
dan starting station 9+233. Akhiri dengan click OK
Check tab ‘Prospector’ di toolspace civil3D. Di bawah folder alignments, akan muncul alignment baru bernama ‘MainCanal’
5.2. Membuat profile existing dan design.
Pada menu civil 3D ‘Profiles’, pilih ‘Create Profile from Surface’.
Pilih algnment sesuai dengan nama alignment yang telah dibuat pada tahap 5.1, nama surface sesuai dengan hasil tahap 4 dan pada pilihan ‘To Sample’ cross section ada di range tersebut.
Click tombol ‘Add’ Untuk membuat Profile List. Click OK jika sudah selesai.
Tahap selanjutnya adalah menggambar profile existing
Pada menu civil 3D ‘Profiles’, pilih ‘Create Profile View’.
setting di dalam kotak biru akan dibahas pada posting berikutnya..
Click tombol ‘Create Profile View’, kemudian pilih lokasi penggambaran profile di autocad.
Tahap selanjutnya adalah menggambar profile design
Pada menu civil 3D ‘Profiles’, pilih ‘Create Profile by Layout’
Pilih profile view yang telah dibuat. Jika ada kotak dialog ‘Create Profile – Draw New’, click OK saja.
sehingga ditampilkan ‘Profile Lay Out Tool’
Click icon ‘Insert PVIs – Tabular.
Isikan Station dan elavasi sesuai dengan design.
Saat pengisian station, masukkan tanpa tanda ‘+’, contoh untuk station 9+633, maka pada kolom station cukup dimasukkan angka 9633
Gambar gabungan profile existing dan design,
Garis merah adalah, gambar profile existing, sedangkan garis di bawahnya adalah profile design.