Referensi | : | Bagian #4 |
Platform | : | Civil 3D |
Lokasi File | : |
6. Membuat Corridor
Assembly atau design yang telah dibuat pada Bagian #4 akan di aplikasikan di alignment ‘MainCanal’. Dalam civil 3D, proses penggabungan antara cross section design ke existing ground akan membuat object baru yang dinamakan dengan corridor.
Tahapan pembuatan corridor adalah:
Dari menu ‘Corridors’, pilih ‘Create Simple Corridor…’. Pada isian ‘Name’ masukkan nama corridor yang akan dibuat, misal, ‘corrMainCanal’, kemudian click OK.
akan muncul prompt sebagai berikut:
Select a baseline alignment <or press enter key to select from list>: <enter> <kemudian pilih alignment ‘MainCanal’>
Select a profile <or press enter key to select from list>: <enter> <kemudian pilih profile ‘DesignInvertLevel’>
Select an assembly <or press enter key to select from list>:<enter><kemudian pilih assembly ‘DesignCanal’>
pada kolom Object Name di kotak dialog ‘Target Mapping’, click di tulisan <Click here to set all>
kemudian pilih ‘MainCanalSurface’ sebagai target surface.
click OK untuk memproses corridor.
cek di toolspace civil 3D, pada tab ‘Prospector’ di bawah foder / icon ‘Corridors’ sudah corridor baru yaitu ‘corrMainCanal.
Untuk melihat cross section di corridor, pada menu ‘Corridors’, pilih ‘View/Edit Corridor’
Hasil object corridor sebelum di arsir slope adalah:
Corridor sebelum diarsir (A) | Corridor setelah di arsir (B) | |
![]() |
![]() |
Untuk mengarsir seperti pada gambar B.
Pada tab ‘prospector’ di toolspace civil3D, , double click folder ‘Corridors’ kemudian click kanan ‘corrMainCanal’ lalu pilih ‘Properties’
Pada kotak dialog ‘Corridor Properties’, pilih Tab ‘Slope Patterns’ kemudian click tombol ‘Add Slope pattern’
pada prompt:
Select first corridor feature line: <pilih garis lebar canal sebelah kiri>
Select second corridor feature line: <pilih garis terluar corridor atau garis perpotongan slope dengan existing ground sebelah kiri>
Kemudian click ‘Apply’
ulangi untuk sisi kanan.
bersambung ke Bagian #6