Saat buka-buka file lama di hard disk lama, menemukan spreadsheet excel yang berisi itungan rumus jarak dan beda tinggi metode tachymetri kiriman dari seorang surveyor. Dengan metode tachymetri, hitungan jarak dan beda tinggi dihitung dari pengukuran lapangan berupa data tinggi alat, bacaan sudut vertical(z), bacaan rambu pada posisi benang atas (bb), benang bawah(bb) dan benang atas (bb).
Karena penasara ingin menurunkan rumus sendiri, kemudian ambil kertas dan mulailah coret-coret seperti ini:
Terima kasih. Sangat membantu saya memahami metode tachymetri. Mungkin akan lebih baik bila dilengkapi dengan penjelasan di setiap langkah2nya supaya lebih deskriptif.
maaf jika kurang jelas. skets tersebut saya asumsikan pembaca sudah mengerti tentang rumus trigonometri (sin, cos, tang). Sengaja tidak saya uraikan dengan detail rumus trigonometri tersebut.
itu yang rumus jarak datarnya gimana hitunganya mas?
hitungannya pakai rumus 1
Itu satuan jarak datarnya apa mas?
milimeter(mm) jadi bacaan rambunya 4angka dalam mm tanpa koma
Oh oke mas, VD itu bukan beda tinggi ya mas? Soalnya kalo pakai total station sm prisma informasi yg didapat selain sudut horizontal dan vertikal, cuma VD dan HD. Pertanyaan sy VD ini beda tinggi atau bukan?
untuk membuktikan VD adalah BUKAN beda tinggi.
(1) Ukur tinggi sebuah meja pada bidang datar / lantai datar dengan meteran, Misal tinggi meja 80 cm / 0.8meter.
(2) Set target prisma di stick pole dengan tinggi target = 1.0 meter
(2) Set total station (TS) di lantai yang sama kemudian ukur / tembak prisma pakai total station dengan target di atas meja.
(3) catat VD dari total station apakah = 80cm atau 0.8 meter.?
Jadi kalau paki total station sm prisma, nyari beda tingginya gimana mas?
di coretan ada rumus
dh=ti+VD-bt
jika pakai TS
dh=ti+Vd-[tinggi prisma]