[XLS-SVY-13]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD Versi 1.1

Referensi : [XLS-SVY-007]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD
Platform : Autocad , Excel 2007/Excel 2003
Lokasi File :

Pada posting [XLS-SVY-007]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD, telah diuraikan tahapan untuk membuat gambar cross section dari file excel.

Posting kali ini akan saya akan mencoba untuk versi plotting cross section dari excel ke autocad dengan beberapa fasilitas tambahan. Berikut adalah snap shot program vba-excel / macronya:

image

Fasilitas tambahan seperti yang ditampilkan di atas adalah:

  • Ada tambahan custom menu bar, sehingga tidak lagi menggunakan menu run macro
  • Ada setting parameter skala horizontal, skala vertikal, tinggi huruf dan tinggi band (informasi baris) di bawah cross section
  • Bisa memproses beberapa sheet sekaligus
  • Setting elevasi datum
  • Type labelling bisa di tiap perubahan slope atau di tiap pertambahan jarak.
  • Bisa dilakukan checking cross section di excel dengan cara menggambarkan cross section dalam bentuk grafik atau chart secara otomatis.

Contoh hasil plotting cross section di autocad dengan type labelling yang berbeda

Labelling di tiap perubahan slope Labelling di tiap penambahan jarak
image image
image image

Cara menjalankan program:

1. Download programnya

2. Set security macro ke medium.

Untuk excel 2003, click menu ‘Tool2’>>’Macro’>>’Security’
Pilih Security ‘Medium’. Untuk excel yang lain silahkan di cari di menu help atau bisa dicari lewat om google.

3. Extract kedua zip file hasil download dan tempatkan dalam satu folder. Setelah di-extract terdapat dua file yaitu PlotCrossSection2003.xla dan 0000-2000.xls

Tahapan berikutnya adalah setting autocad library dalam program PlotCrossSection2003.xla. Jika Anda menggunakan autocad versi 2011, maka tidak perlu dilakukan setting ini, karena saat saya membuat program ini, program Autocad Versi 2011 telah terinstall di komputer saya.

Tetapi jika menggunakan autocad versi yang lain, maka perlu dilakukan setting reference excel ke autocad. Setting ini hanya dilakukan sekali saja (langkah nomer 4 sampai 10 di bawah) sepanjang Anda tidak merubah versi autocad.

Apabila anda mempunyai beberapa versi autocad dalam komputer, maka pilih salah satu saja sesuai dengan autocad yang akan dipakai.

4. Dalam program excel, Buka file PlotCrossSection2003.xla. Click [Enable Macros], jika ada notifikasi ‘Microsoft Excel Security Notice’

5. Tekan tombol Alt+F11 untuk mengaktifkan Visual Basic Application (VBA) Editor.

6. Click tanda plus di kiri VBAProject (PlotCrossSection2003.xla)

7. Double click mdlPlot2CAD

8. Dari menu [Tool], pilih [References]

image

Contoh disamping adalah VBA sudah ter-reference ke AutoCAD 2011 Type Library.

Jika Anda menggunakan Autocad  versi lain, maka akan ada pesan error MISSING Library. Uncheck MISSING Library tersebut, kemudian scroll down untuk mencari library yang sesuai dengan AutoCAD yang terintall di komputer.

Contoh : Apabila autocad yang terinstall adalah AutoCAD versi 2006, cari library dengan nama AutoCAD 2006 Type Library

click [OK], jika sudah dilakukan setting library

9. Masih di VBA Editor, click menu [File], pilih [Save PlotCrossSection2003.xla]

10. Tekan Tombol Alt-Q untuk keluar dari VBA Editor.

11. Jalankan program AutoCAD

12. Pada program excel,  buka file contoh cross section [0000-2000.xls]

13. Masih di program excel, click tombol image di menu cadex. Jika Anda menggunakan excel 2007, tombol ini ada di groups ribbon [Add-Ins]

14. Lakukan setting plot cross section, misal sebagai berikut:

image

15. Kemudian click [OK]

16. Jika ingin mengecek lebih dulu gambar cross section berupa chart excel, clik tombol [Yes], jika ingin langsung melihat hasilnya di AutoCAD, click [No]

17. Gambar cross section akan tergambar di autocad.

Ada beberapa pengunjung yang menginginkan jika format angka desimal ditampilkan ditampilkan 3 digit atau ada tiga angka di belakang tanda titk desimal.

Silahkan download  file program terbaru yang sudah aku rubah sedikit codingnya untuk menfasilitasi setting jumlah digit desimal. Tampilan programnya menjadi:

image

Gambar 1: Setting Cross Section

Ada juga beberapa pengunjung yang menanyakan bagaimana kalo untuk menggambar long section?

Program tersebut bisa juga untuk menggambarkan long section dengan cara memasukkan angka dikolom [B] dimulai dengan angka 0 (nol) di baris pertama atau [B2] kemudian dimasukkan stasiun berikutnya ke bawah sampai ke stasiun terakhir. Elevasi untuk masing-masing stasiun tetap dimasukkan di kolom [C].

Contoh format spreadsheet untuk longsection jika adalah:

image

Berikut adalah uraian tahapan setting di Excel 2007 dan AutoCAD 2011 dalam bentuk gambar:

1. Download programnya dari sjydrive / one drive atau dari dropbox

2. Extract zip file dalam satu folder untuk menampilkan dua file contoh data cross dan programnya:

image

3. Jalankan program Excel 2007

CARA SET SECURITY MACRO:

4. Click Tombol [Office] image, kemudian pilih [Excel Options]

image

5. Pada  [Excel Options], pilih [Trus Center] kemudian click [Trust Center Settings…]

image

6. Pada [Trust Center], pilih [Macro Setting], kemudian lakukan setting:

[Macro Settings]: [Disable all macros with notification]

[Developer Macro Setting]: check [Trust access to VBA project object model]

image

7. Click OK

Langkah 4 sampai 7 hanya dilakukan sekali saja, jika security macro sebelumnya belum diset seperti langkah di atas.

MEMBUKAN FILE PROGRAM CROSS SECTION

8. Buka file [PlotCrossSection2003.xla] hasil extract zip file

9. Jika keluar [Security Notice] seperti di bawah, click [Enable Macros]

image

Langkah 9 dilakukan setiap membuka file [PlotCrossSection2003.xla].

CARA SETTING LIBRARY AUTOCAD 2011 DI VBA-EXCEL:

10. Setelah file [PlotCrossSection2003.xla] dibuka dan tombol [Enable Macros] di click, tekan tombol kombinasi Alt+F11 untuk membuka Visual Basic Editor (VBE).

image

11. Double click [mdlPlot2CAD] di bawah VBAProject (PlotCrossSection2003.xla) untuk menampilkan program utama penggambaran cross section.

12. Masih di VBE, pada menu [Tool], pilih [References…]

image

13. Check atau cari di [Available References] kemudian pilih [AutoCAD 2011 Type Library]

Jika sebelumnya, terpilih reference [Missing:AutoCAD 2011 Type Library], uncheck pilihan tersebut, kemudian pilih reference sesuai dengan versi AutoCAD Anda.

— AutoCAD 2006 pilih  AutoCAD 2006 Type Library

— AutoCAD 2010 pilih  AutoCAD 2010 Type Library

— AutoCAD 2011 pilih  AutoCAD 2011 Type Library

— seandainya sudah ada AutoCAD 2020 pilih  AutoCAD 2020 Type Library

image

14. Jika sudah dipilih, click [OK]

15. Masih di VBE click tombol [Save] untuk menyimpan perubahan reference.

Langkah 10 sampai 15 hanya dilakukan sekali saja, jika  sebelumnya belum pernah dilakukan setting reference ke autocad atau ada perubahan versi autocad.

16. Masih di VBE, pada menu [File], pilih [Close and Return to Microsoft Excel]

image

17. Pada Excel 2007, pilih ribbon [Add-Ins] untuk menampilan short cut program cross section.

image

18. Buka file contoh cross section [0000-2000.xls] hasil extract zip

image

19. Buka atau jalankan program AutoCAD dan JANGAN tutup program Excel 2007.

image

20. Click icon image, kemudian lakukan setting cross section seperti di Gambar 1: Setting Cross Section kemudian click [OK]

21. Pilih [Yes] jika cross section akan digambar di Excel sebaliknya pilih [No] jika akan digambar di AutoCAD

image

Jika dipilih [No], maka tampilan cross section di autocad:

image

#silahkan mencoba#

==zainul==

165 thoughts on “[XLS-SVY-13]: Plotting Cross Section dari Excel ke AutoCAD Versi 1.1

  1. ijin bertanya pak,

    cara mengganti dantum itu gimana??? misal dantum 8.00 menjadi dantum 6.00

    thanks

    1. datum diset berdasarkan elevasi minimum yang ada di cross section. Misal pada kotak dialog diisi “Datum 2 meter di bawah elevasi minimum” ternyata hasil cross section datum =8.00, maka isian tersebut bisa dirubah menjadi “Datum 3 meter di bawah elevasi minimum”.

      Saat ini program belum mengakomodir datum yang seragam, misal semua cross section yang akan digambar diset di angka 6.00 . (butuh modifikasi sedikit di visual basicnya)

    1. Anda menggunakan excel versi berapa? jika file xla sudah dibuka, maka pada excel 2007 ada menu tambahan addin.

  2. Mas mau tanya
    _ Tentang Elevation.
    misal: Elevation yg saya input di Excel nya (50,015) Tp yg tampil di AutoCAD nya (50,02), gmn cara nya agar (50,xxx) xxx nya bisa tampil semua ??

    _Trus Distance.
    Kalo untuk Distance bisa gak dirubah ke Horizontal ??

    Terima kasih sebelumnya mas…

  3. mau nanya mas,saya punya program procad untuk desain irigasi.apa ada nggak procad untuk desain perencanaan
    jalan

  4. Bang.. untuk langkah no.1. Download programnya dan contoh cross section.
    nama file yg aku Download “contoh cross sectionnya” bukan “[0000-2000.xls]” tapi nama filenya sama PlotCrossSection2003.
    tolong bg linknya Bg.

    1. pakai excel versi berapa?
      kalo pakai excel 2003:
      — rubah security macro ke medium
      — jangan lupa click enable macro
      kalo pakai excel 2007:
      — click [tombol office]>>[excel option]>>[Popular]>>Pilih [Show Developer Tab in Ribbon]
      — jangan lupa click [enable macro] saat file xla dibuka
      — icon yang dimaksud ada di menu group [add-ins]

  5. mau tanya nih pak,kalau yang di postingan terdahulu bisa plotting untuk cross section eksisting dan design. apakah coding yg terbaru ini juga bisa pak?

  6. sbelumnya terimakasih atas informasi yang di Berikan Bpak,
    Mau tanya Pak untuk penggambaran profil datanya apakah bisa dari data berupa nilai Koordinat X,Y,Z ?

    1. tidak bisa Pak. kecuali jaraknya dihitung terlebih dahulu dari koordinat, kemudian elevasinya diambil dari harga z. Tetapi perlu diingat jika jarak dihitung dari koordinat asumsinya adalah lokasi titiknya berada di garis lurus…

    1. maksdunya emailin apa? kalo programnya bisa didownload di posting ini ada linknya kok.

      Bingung yang mana? bingung cara downloadnya atau cara menggunakan?

    1. tmaaf, saya tidak punya contoh untuk pekerjaan jalan. tapi pada intinya data harus berupa jarak dan elevasi

  7. misi Gan, mw tanya…koq gambarnya gak muncul di autocad ya(autocad yg saya pakai Autocad 2011)…mohon pencerahan…trims sebelumnya. :)

  8. Coba step nomer 8 dari langkah menjalankan program dicek lagi, apakah reference sudah diset. Setting Reference ini yang membuat excel bisa terhubung dengan autocad. Minta tolong email capture referencenya ke saya…

  9. wahh hebat nih mas,kalo bisa saya pakai cara ini.
    masih awam ,belum mengrti.saya masih pakai cara lama,yaitu dengan memindahkan data ukur cross ke format txt.
    lalu di paste di CAD.jadi masih agak manual

  10. Mas,kenapa tinggi garis tidak sesuai dengan elevasi yang diinput. ( input = 22.011, garis cad = 2.011
    maaf..baru belajar

  11. trims banyak pak zainul.. Coding untuk plot cross section saya olah lagi.. Mungkin tampilannya menjadi agak berbeda dan g begitu ribet.. Jika minat bisa kirim alamat email nnti tk kirim

  12. mau tanya pak, saya sudah bisa ikuti instruksi sampai nomer 8 tapi untuk nomer 9 saya nggak tau mana menu file nya bisa minta tolong disertakan gambar untuk langkah nomer 9 pak tks.

  13. Maaf mas saya mau tanya koq di wxcwl saya gak keluar cara seting ” Plot cross section ke CAD gmn cara nya saya sudah 3hari ini belajar masi ketemu jalan buntu < mohon bantuannya terima kasih

    1. sebelum berlanjut ke langkah selanjut, mohon informasi:
      1. excel yang dipakai versi berapa?
      2. autocad yang dipakai versi berapa?

      1. 2. Set security macro ke medium.

        Untuk excel 2003, click menu ‘Tool2’>>’Macro’>>’Security’
        Pilih Security ‘Medium’.

        “Untuk excel yang lain silahkan di cari di menu help atau bisa dicari lewat om google.”

        sudah ketemu caranya dari mas google?

        Berikut cara setting yg saya temukan dari mas google,
        karena Anda menggunakan excel 2007, lakukan setting sbb:
        1. Click tombol [Office], kemudian pilih [Excel Option]
        2. Pilih [Trust Center], kemudian click [Trust Center Setting]
        3. Dalam Trust Center, pilih [Macro Setting], kemudian dalam [Macro Setting], pilih “Disable all macros with notofications”
        4. click [OK]

        Jika setting 1-4 sudah selesai:
        Buka file PlotCrossSection2003.xla. Click [Enable Macros], jika ada notifikasi ‘Microsoft Excel Security Notice’

  14. Silahkan download file program terbaru yang sudah aku rubah sedikit codingnya untuk menfasilitasi setting jumlah digit desimal. Tampilan programnya menjadi:
    sudah saya coba tapi filenya kosong mas , mohon bantuannya tks

  15. slmat pagi , utk angka dibelakang koma saya sdh bisa ketemu edit pada datum jadi bs kita sesuaikan dgn data ukur .Dan utk size font saya blm ketemu cara editnya pada datum, mohon penjelasannya terima kasih

  16. mas,, kenapa pada langkah terakhir muncul “object variable or with block variable not set”. dan setelah itu aku lihat di autocad gk muncul longnya.. mohon pencerahannya mas.. thanks

  17. Mas tanya lagi nich, Hasil Plotting ke Autocad ada tiga Layer, Layer Datum,Cross Existing, dan Grid Existing. Nah di layer Grid Existing ini bisa dipecah lagi gak mas jadi tiga layer untuk Grid, Elevation, dan Distance. trus Elevation dan Distance nya bisa gak Decimal Separator nya jadi period ( . ) . mohon bantuan nya Mas… mohon maaf klu lancang, terima kasih

    1. silahkan didownload lagi programnya..
      decimal separator mengikuti setting regional setting di windows. JIka diinginkan separator period, rubah regional ke english (UK) atau english (US) melalui control panel..

  18. Udah bisa mas.. Layer udah terbagi sbelumnya ribet banget untuk edit Elevation dan Distance. karna untuk penyesuaian ke format ada perbedaan Text Height antara Elevation dan Distance.
    Trus untuk Decimal Separator yang saya maksud bukan untuk tampilan di Excel nya Mas, tapi di AutoCad nya, saat Plotting Ke AutoCad Separator tetap “coma” gak mau berubah ke “period”.
    klu di Excel 2007 saya ganti Decimal Separator langsung dari Excel Options nya aja Mas..

    Excel Options – Advanced – Use system separator

    Trus di kotak Decimal separator nya ganti “.” atau “,”. tampilan di Excel nya akan berubah sesuai Decimal separator yg digunakan.
    Saya pake Decimal separator di Excel “coma” hasil Plotting ke Autocad “coma”.
    Trus Saya pake Decimal separator di Excel “period” hasil Plotting ke Autocad tetap “coma” juga.

    Sebenarnya Gak ada masalah Klu tampilan di Autocad nya “.” atau “,” cuma saya aja yg pengen tampilan pake “.” karna cocok utk jenis Text yg saya gunakan di Gambar saya he..he..he..

    Update Layer nya sangat membantu… Sukses and Sehat slalu Mas.. Thank….

    1. seperti saran sebelumnya tanda desimal period dirubah melalui system windows, bukan melalui program excel options.
      Kalo pakai windows 7:
      1. click tombol windows
      2. masukkan dalam search: regional setting
      3. pilih : change the date, time and number format
      4. pilih format: English (United State)
      5. re-boot
      kemudian jalankan programmnya

  19. di excell 2010 kok g’ bisa ya mas, padahal saya udah klik icon pada langkah 13, tapi ktak dialognya g’ muncul…mohon petunjuk

    1. 1. . sudah dipilih enable macro saat buka file *.xla?
      2. sudah disetting library excel ke autocad?

      sudah saya coba di excel-2010 tidak ada masalah:

  20. maaf Pak Mau tanya untuk pada point 13 watu saya klik simbol itu koq tidak mau keluar format pak..?

  21. pak, kalo keluar tulisan “object variable or with block variable not set” kenapa ya?
    saya menggunakan excel 2007, autoCAD 2007, dan data dari file contoh.
    mohon pencerahannya

  22. mas saya cba mnjalankan langkah2 diatas tmpilan setting plot cross section nya ga tampil,,
    sya mnggunakan MS.office 2007 dan autocad 2009

    1. 1. sudah dicoba langkah nomer 7?
      kalo autocad 2009, ganti reference menjadi: AutoCAD 2009 Type Library

      2. udah disetting macro enable seperti di comment nomer #26?

  23. saya pnya elevasi desain dan eksistng,,itu bagaimana mnampilkan ke 2 nya???
    trima kasih atas berbagi ilmu nya,,

  24. saya menjalankan langkah 16 dan 17 ga bisa langsung muncul ke autocad..
    tlong pnjelasannya lbih mendetail mas,,
    trima kasih atas ilmunya..

    1. Saya ulang petunjuk yang telah ditulis di atas:

      1. Buka file [PlotCrossSection2003.xla]. Jangan lupa click [Enable Macro]

      2. Lalukan setting library ke autocad (langkah 5-10): sesuaikan dengan versi autocadnya. Jika ada beberapa versi pilih salah satu

      3. Jalankan Autocad sesuai dengan versi yang dipilih di langkah #2

      4. Buka file data data [0000-2000.xls]

      5. Jalankan program sesuai dengan langkah [13-17]

  25. Assalamuaikum Wr. Wb.

    saya menjalankan semua langkah-langkah di atas sesuai dengan ulasan bapak,tetapi saya masih bingung dengan cara penggunaan program dari bapak?

    jika seandainya bapak berkenan saya ingin menemui bapak untuk belajar tata cara penggunaan program tersebut,apakah saya bisa menemui bapak zainul di tempat jika bapak ada kesempatan?

    Terima kasih

  26. sudah saya update dengan langkah-langkah penggunaan program beserta gambar pendukungnya. Silakan dicoba..

    1. Pak klo setingan data ukur cross sendiri kita memulai dari satu arah semisal dari kiri ke kanain tetapi klo saya liat dari program bapak itu di mulai di kanan ke kiri.
      Bagaimana caranya untuk menset codingnya sesuai dengan yang format pekerjaan yang saya inginkan?

      terima kasih

      1. data ukur sendiri sudah dicoba belum?
        karena seperti telah saya tulis ,” Program tersebut bisa juga untuk menggambarkan long section dengan cara memasukkan angka dikolom [B] dimulai dengan angka 0 (nol) di baris pertama atau [B2] kemudian dimasukkan stasiun berikutnya ke bawah sampai ke stasiun terakhir. Elevasi untuk masing-masing stasiun tetap dimasukkan di kolom [C].”

      2. data ukur milik saya sendiri sudah saya coba melalui program cross maupun long pak zainul,tetapi kekurangannya dari segi cross kita memulai penggambaran dari sisi kiri ke kanan sedangkan program bapak memualai penggambaran dari kanan ke kiri.

        jadi yang saya maksudkan dari program bapak itu sendiri,saya ingin merubah coding program bapak sesuai bentuk pengukuran yag saya terapkan,sebetulnya program bapak bisa di pakai tapi dari segi dimensi saya balik yang semula jarak 2m dari 0 menjadi -2 dari 0.

        apakah saya bisa meminta alamat email untuk menjelaskan gambaran yang saya maksud pak?

      3. pada blog saya ada Link Curriculum Vitae. Click link tersebut, alamat email ada di page Curriculum Vitae

  27. permisi pak, kalo mau tambah kolom (nama station) dan ditampilkan di cad bisa gak ? trims…

    1. bukankah nama station sudah ditampilkan di dekat datum? coba zoom in gambar hasil running programnya

  28. maaf pak, maksud saya bukan nama station saja yg di tampilkan tapi jg di setiap ketinggian ada nama titik detail nya.jd nama titik detail di tampilkan di setiap titik ketinggian. trims

    1. bisa aja dengan merubah code programnya. Tetapi sengaja tidak saya buat dengan pertimbangan jika ditampilkan tampilan cross akan ramai dan sangat mungkin akan saling bertumpuk.

  29. mas aku udah nyoba pake data contoh tapi tetep kluar message: object variable or with block variable not set, cara ngefixinnya gmn ya?

    1. baca lagi mulai: “CARA SETTING LIBRARY AUTOCAD 2011 DI VBA-EXCEL:” sampai ke bawah kalo perlu tandai tahapan yang sudah dilakukan

      1. bacanya sudah sampai sini belum ?

        13. Check atau cari di [Available References] kemudian pilih [AutoCAD 2011 Type Library]

        Jika sebelumnya, terpilih reference [Missing:AutoCAD 2011 Type Library], uncheck pilihan tersebut, kemudian pilih reference sesuai dengan versi AutoCAD Anda.

        – AutoCAD 2006 pilih AutoCAD 2006 Type Library

        – AutoCAD 2010 pilih AutoCAD 2010 Type Library

        – AutoCAD 2011 pilih AutoCAD 2011 Type Library

        – seandainya sudah ada AutoCAD 2020 pilih AutoCAD 2020 Type Library

      2. sudah 2x coba, tetap tidak bisa, apa ada yang error dg autocad saya ya?

      3. tidak…saya cuma pakai autocad 2006 saja…tidak ada versi lain…dan saya pakai office 2007…

      4. coba kirim ke saya (zainul_ulum@cbn.net.id) snap shot atau gambar : References VBA Project seperti di langkah 13

  30. Pak apakah program ini bisa berjalan di excel 2013 ? karena setelah saya coba ada debug debug gt pak ? how to solve it? thanks
    NB: program yg bermanfaat sekali

    1. i’ve not tested yet on excel 2010..
      as long as yo set excel on enabled macro and change the autocad library matching with your autocad version. it should run well….

  31. terima kasih, softwarenya membantu sekali sebelumnya. tapi akhir2 ini saya pakai kok selalu muncul notif “Object variable or with block variable not set” ya di excelnya, dan gambarnya nggak muncul. padahal ketika awal saya coba lancar

    untuk diketahui, saya install excel 2007,2013. civil 3d 2015, autocad map 2011 dan LDD 2006. saya coba semuanya tp muncul notif yg sama.

    1. Assalamualaikum bpak program nya sangat membantu sekali.. mau tanya Itu maksimal skali running brp cross y ?? trs klo boleh ngasih masukan inputnya dta cross kan dstiap sheet , nah klo misalkan hnya dalam 1 sheet nnti untuk bnyak cross bisa apa tidak pak?? krena input dstiap sheet kyaknya yg lbih lama n kurg prktis. trmksih. Wassalamualaikum

      1. wa’alaikum salam.
        saya belum pernah mencoba skali running bisa maksimal berapa cross, karena program tidak saya batasi jumlah cross seharusnya sesuai dengan kemampuan excel bisa menampung berapa sheet.

        Bisa saja dibuat dalam satu sheet untuk beberapa cross tentunya dengan merubah coding.

        Kalo masalah praktis sih tergantung kebutuhan. Saat itu saya bagi beberapa sheet karena pertimbangan kepraktisan team kami saat pengolahan data. Pertimbangan saat itu adalah: Jumlah cross yang akan saya olah sekita 1400 cross section dengan minimal 50 titik detail per cross. Jika saya tulis dalam satu sheet akan membutuhkan 1400 x 50 baris.

        Jika saya jadikan satu sheet maka:

        1. file akan besar dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuka. Belum lagi kalo file corrupt, maka pekerjaan seluruh team akan rusak.

        2. Jika jumlah baris banyak, saat dibutuhkan revisi cross tertentu, akan butuh waktu untuk mencari letak cross section di baris mana. Belum lagi saat insert rows. Pernah nyoba insert rows pada data pulhan ribu records?

        3. Saat itu saya ada beberapa team, sehingga lebih mdah untuk membagi file berdasarkan team. Tiap file hanya 20 cross section saja atau 20 sheet saja. Membuka, mengedit akan lebih mudah. Jadi ada beberapa file dan tiap file hanya 20 sheet. Saat email data akan lebih ringan. Saya sudah bayangkan jika hanya dalam satu file, maka filenya mungkin akan besar dan butuh waktu lama saat email data.

        Pertimbangan di atas yang menjadi dasar kenapa pembagian tiap cross per sheet menjadi praktis.

        Tapi sekali lagi, maaf saya belum membuat program yang satu sheet untuk beberapa cross…

    1. coba di kolom [distance] masukkan nilai 0 untuk longsection station nol, kemudian di bagian [Elevation] masukkan elevasinya. Untuk satuan dan elevasi berikutnya tulis di bawahnya sampai stasin terakhir. Kemudian jalankan program hanya untuk satu sheet saja. Silakan dicoba

      1. iya pak,,,saya tunggu untk revisi terbarunya.

        2016-05-09 17:21 GMT+07:00 coretan tentang autocad dan excel :

        > cadex commented: “tentu saja bisa tetapi saya belum sempat untuk > membuatnya…” >

  32. pagi boss, kalo mau kursus bisa nggak, lokasinya dimana?.
    atau kalo kursus via email,??
    karena sy mobile, posisi rumah di bandung

    1. Bisa online….tapi saya bisanya malam di atas jam 9. Silakan install teamviewer di pc yg ada autocadnya

  33. Selamat siang bos, saya sangat terbantu dengan adanya program yg agan buat. Maaf, untuk hasil CADnya klo langsung ke titik UCS Lokal yang saya buat ko ga bisa ya? Mohon pencerahan

  34. assalamua’alaikum
    sy mau nanya kenapa yah distance pd autocad tetap sm dengan distance sebenarnya. pdhl itu sudah kita skalakan?

    1. untuk jarak horisontal proses skala diatur saat plotting, bukan di skala di gambar. Keuntungannya adalah: hasil cross section bisa diplot di berbagai skala. sedangkan untuk skala vertikal mengikuti perbandingan antara skala horisontal dan vertikal.

      misal skala horisontal 1:1000 skala vertikal 1:500 maka perbandingannya jarak vertkal akan diplot 2x lebih panjang.

      dengan setting di saat plotting, maka cross section tersebut bisa diplot di berbagai skala horisontal dengan dg skala vertikal lebih besar dua kali. misal 1:100H 1:50V, 1:2000H 1:1000V atau 1:50H 1:25V

  35. Selamat siang gan ijin bisa ndak sy dibuatkan program cross section to autocad ya utk office 2007 dan ldd companion 2009

  36. maaf sebelumnya pak, saya mahasiswa yang belum paham betul masalah ini, ada engga ya pak kira2 video tutorial yang benar benar jelas, soalnya saya kurang paham dengan penjelasan diatas. Filenya pun saya hanya menemukan excelnya saja. Mohon bantuannya pak ._.

  37. Selamat malam pak, Mohon bantuannya untuk memunculkan dimensi dari setiap jarak gmna ?? sebelumya terimakasih. benar benar program yang membantu.

  38. Klo di ditambahkan elevasi rencana di rumus vb bisa nggk pak? terimakasih sebelumnya pak tulisannya sangat membantu. :D

    1. elevasi rencanya seperti apa?
      apakah rencanya mau buat saluran, jalan, jembatan atau yang lainnya?
      informasi apa yang perlu ditampilkan di elevasi rencana?

  39. mau tanya pak untuk panduan no 20 saya belum bisa menemukan tombol tsb saya coba di add in kenapa tidak ada mohon pencerahan trims

    1. Buat satu sheet baru misal [Long], Pada kolom Distance (B), masukkan jarak mulai dari angka 0, kemudian elevasi di kolom elevasi.
      Jalankan program hanya sheet [Long] saja. Misal data longnya adalah:
      |No|Distance|Elevasi
      |1|0.00|12.3
      |2|25.00|12.5
      |3|50.00|30.4
      |4}100.00|25.5
      ….
      dst

  40. mau tanya nih om.. klo datanya dari koordinat + elevasi ( X, Y, Z ) UTM bisa gak? soalnya yg saya liat contoh bukan dari data koordinat UTM, terimakasih

    1. cross section adalah penampang melintang dimana arah memanjang (sb-x) adalah jarak dan arah ke atas adalah (sb-y) adalah elevasi. sedangkan koordinat UTM sb-x bukan bukan jarak dan sb-y juga bukan elevasi. Jika akan dibuat cross, maka perlu dihitung terlebih dahulu jarak dan elevasinya

  41. alhamdulillah saya berhhasil memplot cross dan long, saya mau bertanya pak, kalau ingin menambahkan agar tabel elevasinya kolom elevasinya ditambah sampai 3 kolom lagi bagaimana ya pak?

    kolom yang digunakan kan hanya kolom “B” dan “C”, jika digunakan sampai kolom “E” bagaimana caranya ya pak?
    terima kasih banyak ilmunya pak

      1. ada referensinya pak? yang bisa digunakan untuk belajar penambahan kolomnya pak? sudah saya coba, masih bingung. trima kasih bnayk pak.

    1. elevasi juga pak, misalnya topo yang ingin kita long adalah sungai.
      data yang akan kita input adalah kiri kanan dan tengah.begitu pak..terima kasih banyk pak.

  42. maaf pak kok, saya coba untuk memulai load cross nya tidak bisa yah, malah katanya macro excel saya may not available in this work book, saya menggunakan excel 2013

  43. Selamat sore pak saya butuh file excel untuk di key in hasil poligon dan mendapatkan Jarak dan elevasi supaya bisa saya plot ke autocad. sebelumnya saya telah mencuba menggunakan file excel saya tapi tetap gagal untuk mendapatkan garis yg sesuai. garis yg saya dapat tidak teratur pak… mohon di bantu…. email saya mzamzuri5@gmail.com

Leave a reply to cadex Cancel reply