[CAD-CIV-13]: Perhitungan Poligon di Civil 3D (Lanjutan)

 

Referensi :

[CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D

  :

[XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel

Platform : Excel , Civil 3D 2011
Lokasi File :  

Perhitungan poligon di [CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D menggunakan input berupa data jarak datar dan sudut horisontal. Kali ini akan diterangkan cara memasukkan data hasil pengukuran total station (TS) yang masih berupa data pembacaan sudut horisontal, backsight and foresight (bacaan belakang dan muka), sudut zenith atau vertikal, jarak miring, tinggi alat dan tinggi target. seperti contoh yang ada di [XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel

Sebetulnya program civil 3D sudah menyediakan fasilitas ‘Survey Data Collection Link’ untuk konversi beberapa raw data TS ke FBK seperti yang dijelaskan snapshot di bawah:

image Survey Data Collection Link ini hanya bisa dipakai jika format penyimpanan data dalam TS mengikuti aturan di civil 3D.

Aturan utama yang harus diikuti adalah: "penamaan titik harus numeric dengan angka bulat"
Contoh format pengukuran dari [XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel:

OccupiedStn BM01
InstHt 1.513 Desc 002
RefStn BM03 HA 134°24’39″ VA 90°02’31″ SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc 002

penamaan titik dengan format alphanumeric seperti BM01 dan BM03 tidak diperbolehkan di Civil 3D. Agar bisa dibaca di Civil 3D maka nama titik diganti dengan angka. Misal 3 untuk menggantikan BM01 dan 1 untuk BM03. Sehingga format data mentah TS menjadi:

OccupiedStn 3
InstHt 1.513 Desc 002
RefStn 1 HA 134°24’39″ VA 90°02’31″ SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc BM03

Karena format data TS yang diterima tidak sesuai dengan persyaratan Civil 3D, maka saya menggunakan bantuan excel untuk data extraction dan proses konversi ke FBK menggunakan visual basic application for Excel.

Berikut spreadsheet excelnya:

image

Rumus dan cara pengisian kolom [A:J] sama dengan yang telah diuraikan di [XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel.

Karena FBK atau civil 3D tidak menerima nama titik dengan alphanumeric, maka perlu dibuatkan daftar konversi alphanumric ke numeric.

Contoh daftarnya adalah sebagai berikut:

image Tips pengkodean nama titik saat pengukuran agar bisa diolah di Civil 3D:
1. Untuk Titik Poligon Utama (Loop Besar) diberi kode angka di range 1-99
2. Untuk Poligon Turunannya diberi kode angka di range 100-999
3. Untuk pengukuran detail dimulai dari angka 1000

Tambahan kolom bantu untuk membuat FBK:

image

[K:K] isikan kode STN di data yang berisi tempat berdiri alat atau STN
[L2] =INDEX($X$2:$X$10,MATCH($B2,$Y$2:$Y$10,0))
  mencari kode numeric dari nama titik di [B2]
Copy rumus ini di setiap berdiri alat
[M2] =C2
  tinggi alat dalam satuan meter
  informasi di kolom K:M dipakai untuk setup berdiri alat yang nantinya dirubah menjadi format FBK (Ref: Creates a new setup station ):

STN [point] (instrument. height) (description)

   
[N3] =H3
  tinggi target atau prisma dalam satuan meter
[O3] =IF(J3="B","F1 ","F2 ") & "VA"
[P3] =INDEX($X$2:$X$10,MATCH($D3,$Y$2:$Y$10,0))
[Q3] =SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(E3,"°","."),"’",""),"″","")
  merubah format sudut 134°24’39″ menjadi 134.2439 format sudut dalam FBK adalah d.mmss
  Apabila kolom sudut derajat,menit dan detik terpisahada di A1, B1 dan C1, maka rumus sudut dalam format d.mmss adalah D1=(A1 & "." & TEXT(B1,"00") & TEXT(C1*100,"00"))*1
[R3] =G3
  jarak miring dalam meter
[S3] =SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(F3,"°","."),"’",""),"″","")
  merubah sudut vertikal mendaji d.mmss
[T3] =D3
  Informasi di kolom [O:T] dipakai untuk membuat titik dengan masukan pengukuran Biasa dan LuarBiasa atau dalam bahasa FBK disebut FACE1 dan FACE2 (Creates a point using a FACE 1 angle and a vertical angle):

F1 VA (point) [angle] [distance] [vertical angle] (description)

Contoh hasil konversi ke FBK saat alat berdiri di station 2 atau BM01:

image

Untuk merubah ke FBK dari semua hasil pengukuran TS dibuatkan macro atau visual basic application sebagai berikut:

Private Sub FBK_Click()
    Dim rgTarget As Range, rgCekRecords As Range
    Dim rgData As Range, rgPrism As Range
    Dim lstRow As Integer, cR As Range, i As Integer, j As Integer
    Dim strFBK() As String, strF12 As String
   
    Const idxStnID As Integer = 2, idxTargetID As Integer = 4
   
    Set rgTarget = Range("V2") ‘ouput hasil konversi FBK
    Set rgCekRecords = Range("T5000") ‘maksimum data 5000 baris di kolom T
    Set rgData = Range("K2:T2") ‘data awal
   
    lstRow = rgCekRecords.End(xlUp).Row ‘mengecek jumlah baris terakhir di kolom T
    Set rgData = rgData.Resize(lstRow) ‘resize data awal sesuai records
   
    rgTarget.Resize(lstRow).ClearContents ‘menghapus data sebelumnya
    j = -1
    For Each cR In rgData.Columns(idxStnID).Cells ‘mencari station id di kolom idxStnID
        If Not IsEmpty(cR) Then ‘jika kolom stnid tidak kosong simpan stn dan instrumet heightnya
            j = j + 1: ReDim Preserve strFBK(j)
            strFBK(j) = "STN " & cR & " " & cR.Offset(0, 1)
        Else
            Set rgPrism = cR.Offset(0, idxTargetID – idxStnID)
            ‘jika kolom idxTargetID tidak kosong simpan tinggi target
            If Not IsEmpty(rgPrism) Then
                j = j + 1: ReDim Preserve strFBK(j)
                strFBK(j) = "PRISM " & rgPrism
                strF12 = vbNullString
                For i = 1 To 6 ‘membuat format FBK untuk sudut dan jarak
                    With rgPrism
                        strF12 = strF12 & .Offset(, i) & " "
                    End With
                Next i
                strF12 = Trim(strF12) ‘menghilangkan spasi terakhir
                j = j + 1: ReDim Preserve strFBK(j)
                strFBK(j) = strF12
            End If
        End If
    Next cR
   
    rgTarget.Resize(UBound(strFBK) + 1) = Application.WorksheetFunction.Transpose(strFBK)
   
End Sub

Silahkan donwload file spreadsheet excelnya di sini.

File excel tersebut dalam format *.xlsm (excel 2007 macro), apabila saat dibuka ada peringatan "Security Warning" click tombol [Option], kemudian pilih "enable this content" kemudian click tombol [FBK] untuk membuat list FBK di [V2]

Copy list FBK tersebut mulai dari baris ke dua sampai terakhir ke notepad kemudian simpan dengan extensi *.fbk, misalnya poligon.fbk . Buat juga file FBK di notepad yang berisi titik kontrol :

image

simpan FBK titik kontrol ini misalnya TitikKontrol.fbk

 

 

Sampai tahap ini file FBK sudah bisa dimasukkan dalam program civil 3D. Tahapannya sama dengan yang telah diuraikan di [CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D hanya saja dilewatkan bagian pembuatan FBK:

1. Membuat dan setting survey database jika belum ada

2. Membuat Network

3. Import Fieldbook (FBK)

4. Membuat Jalur Poligon

5. Check Hitungan Poligon

6. Edit input Least Square

7. Running Least Square

8. Tampilkan hasil di gambar

1. Membuat dan setting survey database

  • Jalankan civil 3D
  • ketik new di command: , kemudian pilih template metric. Biasanya aku memilih: _AutoCAD Civil 3D (Metric) NCS.dwt
  • Pada toolspace civil 3D, pilih tab [Survey], kemudian click kanan [Survey Databases], lalu pilih [Set Working Folder]
  • Pilih lokasi untuk menyimpan database
  • Jika sudah dipilih lokasinya, click kanan lagi [Survey Database], lalau pilih [New local survey database]
  • Masukkan nama database misalnya ‘cadex’
  • click kanan ‘cadex’, kemudian pilih [Edit survey database setting..]
  • Masukkan Value seperti gambar di bawah:

image

  • click OK jika sudah selesai.

2. Membuat Network

  • Click kanan [network] di bawah database [cadex], kemudian pilih [new]
  • masukkan nama, misalnya ‘KerangkaKontrol’

3. Import Field book

  • Click kanan [KerangkaKontrol]>>[Import]>>[Import Field book]
  • Pilih field book titik kontrol (TitikKontrol.fbk) click [OK]
  • Click kanan [KerangkaKontrol]>>[Import]>>[Import Field book]
  • Pilih field book ukuran poligon (poligon.fbk), kemudian click [OK]
  • Pada tahap ini posisi titik dan jalur pengukuran sudah tergambar di civil 3D
  • click tanda + di samping kiri [KerangkaKontrol]
  • Pilih [Setup], maka akan ditampilkan list tempat berdiri alat, backsight, tinggi alat dan koordinat sementara
  • Click kanan salah satu tempat bediri alat (Station Point), kemudian pilih [Edit Observations..]
  • Misal dipilih Station Point 3

image

  • Bandingkan datanya dengan data di excel.

4. Membuat Jalur Poligon

  • Dari data TS dan file FBK, pengukuran poligon  dimulai dari station 2 dengan backsight pertama ke titik 1, kemudian pindah ke station 3 sampai 7. Karena tidak informasi Koordinat titik Fix M110 atau station 9, maka bidikan foresight terakhir adalah ke titik fix station 8 atau (S002)
  • Click kanan [Traverse] di bawah [KerangkaKontrol], kemudian pilih [New]
  • Sesuai deskripsi di atas, masukkan nilai seperti gambar di bawah:
  • image
  • kemudan click OK

5. Check Hitungan Poligon

  • click [Travers], kemudian pilih click kanan [Poligon-1], kemudian pilih [Traverse Analysis]

image

Masukkan persyaratan ketelitian penutup horisontal dan vertikal yang diinginkan. kali ini saya memakai defaultnya saja seperti di gambar.

setelah di click tombol [OK] akan ditampilkan hasil analisa dalam notepad yang terdiri dari :

1. Hasil koordinat setalah adjusment

2. Koreksi Sudut

3. Hitungan tinggi atau vertikal

4. Ketelitian Penutup Poligon .

 

  • Hasil Ketelitian penutup poligon :

image

6. Langkah 6-8, silahkan dicoba sendiri seperti yang telah diterangkan di [CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D

==silahkan mencoba==

==mohon koreksinya jika ada yang salah==

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s