[XLS-SVY-15]: Form Hitungan Koordinat Hasil Pengukuran Theodolit Digital

Reference :
Platform : Excel
Lokasi File : download form

Salah satu tahapan sebelum membuat peta (misal peta topografi) adalah melakukan perhitungan koordinat dari data survey hasil pengukuran topografi dengan theodolit digital ataupun theodolit manual.

Jika pengukurannya menggunakan theodolit digital data yang dicatat adalah:

  1. Informasi tempat berdiri alat (STN) dan tinggi alat (TI)
  2. Bidikan ke station backsight (BS) dan bacaan sudut horisontal saat backsight (biasanya dibuat 0° 0′ 0″)
  3. Tinggi target (TargetHt)
  4. Nomor detail (SS), Nama detail atau kode detail (DESC)
  5. Bacaan sudut Horisontal (HA), dan Vertikal (VA)
  6. Bacaan jarak miring (SD)

Apabila pengukuran menggunakan theodolite manual dan bantuan baak ukur atau rambu, maka data pengukuran yang dicatat adalah :

  1. Informasi tempat berdiri alat (STN) dan tinggi alat (TI)
  2. Bidikan ke station backsight (BS) dan bacaan sudut horisontal saat backsight (biasanya dibuat 0° 0′ 0″)
  3. Bacaan Benang Atas (BA), Benang Bawah (BB) dan Benang Tengah (BT)
  4. Nomor detail (SS), Nama detail atau kode detail (DESC)
  5. Bacaan sudut Horisontal (HA), dan Vertikal (VA)

Silahkan download formnya sebelum melanjutkan langkah di bawah. Apabila sudah didownload, maka akan terdapat 4 (empat) sheet yaitu:

  • [CaraPenggunaan]
  • [ListBM]
  • [FormTS]
  • [FormStadia]

Anda bisa menghapus sheet [FormStadia] jika data anda berupa data total station atau theodolite digital, begitu juga sebaliknya, jika pengukuran menggunakan theodolit manual sheet [FormTS] bisa dihapus.

Cara penggunaan Form Hitungan Detail

Umum
1 Koordinat X,Y,Z mempunyai dalam unit meter
2 Semua ukuran jarak dimasukkan dalam unit meter
3 Ukuran sudut adalah sudut kanan (Right Angle)

A. Sheet [ListBM]

Contoh isian di sheet [LisBM]

image

1. Masukkan list titik control atau benchmark di sheet [ListBM]
2. Semua BM harus mempunyai ID berupa angka bulat. ID ini dimasukkan di kolom [A]
3. Tidak boleh ada ID yang kembar atau duplicate!!
4. Tidak boleh ada baris kosong di antara ID BM

B. Sheet [FormTS]

Contoh isian di sheet [FormTS]

image

image
1. Form ini digunakan untuk hitungan hasil pengukuran dari total station (TS) atau thedolit digital
2. Huruf yang berwarna merah berisi rumus excel dan hanya boleh di-copy ke bawah
3. Isian atau input terdapat di font yang berwarna hitam
4. Informarsi setup alat: station, backsight, sudut backsight dan koordinat ada kolom [A:P]
5. Apabila berpindah tempat atau pindah station, selalu masukkan kode setup# dengan mengkopy setup# sebelumnya
Selalu gunakan fasilitas copy untuk menghindari double ID setup-id (setup#)
Nomer STA bisa mengambil dari nomer detail yang sudah diamat di kolom [S]
6. Isian detail ada di kolom [R:AM]
7. Kolom [R] harus diisi sesuai dengan setup id atau setup number (setup#) setiap saat akan memasukkan data detail.
Untuk menghidari kesalahan input, bisa dilakukan dengan meng-copy rumus di atasnya
8. Untuk menghitung koordinat, copy rumus di AE3:AM3 ke bawah

C. Sheet [FormStadia]

Contoh isian sheet [FormStadia]:

image

image
1 Form ini digunakan untuk hitungan hasil pengukuran theodolit dan rambu ukur
2 Langkah 2-5 sama dengan aturan di sheet [FormTS]
6 isian detail ada di kolom [R:AP]
7 Kolom [R] harus diisi sesuai dengan setup id atau setup number (setup#) setiap saat akan memasukkan data detail.
Untuk menghidari kesalahan input, bisa dilakukan dengan meng-copy rumus di atasnya
8 Untuk menghitung koordinat, copy rumus di AF3:AP3 ke bawah

Silahkan dicoba dan beritahu saya jika ada perhitungan atau rumus yang salah.

Tulisan berikutnya akan dicoba untuk merubah data ukuran tersebut menjadi file field book (FBK) dengan bantuan visual basic application for excel. Setelah dirubah menjadi FBK data tersebut akan disimpan di database autodesk survey.

===selamat mencoba==

Advertisement