Tag: Poligon

[CAD-CIV-13]: Perhitungan Poligon di Civil 3D (Lanjutan)

 

Referensi :

[CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D

  :

[XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel

Platform : Excel , Civil 3D 2011
Lokasi File :  

Perhitungan poligon di [CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D menggunakan input berupa data jarak datar dan sudut horisontal. Kali ini akan diterangkan cara memasukkan data hasil pengukuran total station (TS) yang masih berupa data pembacaan sudut horisontal, backsight and foresight (bacaan belakang dan muka), sudut zenith atau vertikal, jarak miring, tinggi alat dan tinggi target. seperti contoh yang ada di [XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel

Sebetulnya program civil 3D sudah menyediakan fasilitas ‘Survey Data Collection Link’ untuk konversi beberapa raw data TS ke FBK seperti yang dijelaskan snapshot di bawah:

image Survey Data Collection Link ini hanya bisa dipakai jika format penyimpanan data dalam TS mengikuti aturan di civil 3D.

Aturan utama yang harus diikuti adalah: "penamaan titik harus numeric dengan angka bulat"
Contoh format pengukuran dari [XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel:

OccupiedStn BM01
InstHt 1.513 Desc 002
RefStn BM03 HA 134°24’39″ VA 90°02’31″ SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc 002

penamaan titik dengan format alphanumeric seperti BM01 dan BM03 tidak diperbolehkan di Civil 3D. Agar bisa dibaca di Civil 3D maka nama titik diganti dengan angka. Misal 3 untuk menggantikan BM01 dan 1 untuk BM03. Sehingga format data mentah TS menjadi:

OccupiedStn 3
InstHt 1.513 Desc 002
RefStn 1 HA 134°24’39″ VA 90°02’31″ SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc BM03

Karena format data TS yang diterima tidak sesuai dengan persyaratan Civil 3D, maka saya menggunakan bantuan excel untuk data extraction dan proses konversi ke FBK menggunakan visual basic application for Excel.

Berikut spreadsheet excelnya:

image

Rumus dan cara pengisian kolom [A:J] sama dengan yang telah diuraikan di [XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel.

Karena FBK atau civil 3D tidak menerima nama titik dengan alphanumeric, maka perlu dibuatkan daftar konversi alphanumric ke numeric.

Contoh daftarnya adalah sebagai berikut:

image Tips pengkodean nama titik saat pengukuran agar bisa diolah di Civil 3D:
1. Untuk Titik Poligon Utama (Loop Besar) diberi kode angka di range 1-99
2. Untuk Poligon Turunannya diberi kode angka di range 100-999
3. Untuk pengukuran detail dimulai dari angka 1000

Tambahan kolom bantu untuk membuat FBK:

image

[K:K] isikan kode STN di data yang berisi tempat berdiri alat atau STN
[L2] =INDEX($X$2:$X$10,MATCH($B2,$Y$2:$Y$10,0))
  mencari kode numeric dari nama titik di [B2]
Copy rumus ini di setiap berdiri alat
[M2] =C2
  tinggi alat dalam satuan meter
  informasi di kolom K:M dipakai untuk setup berdiri alat yang nantinya dirubah menjadi format FBK (Ref: Creates a new setup station ):

STN [point] (instrument. height) (description)

   
[N3] =H3
  tinggi target atau prisma dalam satuan meter
[O3] =IF(J3="B","F1 ","F2 ") & "VA"
[P3] =INDEX($X$2:$X$10,MATCH($D3,$Y$2:$Y$10,0))
[Q3] =SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(E3,"°","."),"’",""),"″","")
  merubah format sudut 134°24’39″ menjadi 134.2439 format sudut dalam FBK adalah d.mmss
  Apabila kolom sudut derajat,menit dan detik terpisahada di A1, B1 dan C1, maka rumus sudut dalam format d.mmss adalah D1=(A1 & "." & TEXT(B1,"00") & TEXT(C1*100,"00"))*1
[R3] =G3
  jarak miring dalam meter
[S3] =SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(F3,"°","."),"’",""),"″","")
  merubah sudut vertikal mendaji d.mmss
[T3] =D3
  Informasi di kolom [O:T] dipakai untuk membuat titik dengan masukan pengukuran Biasa dan LuarBiasa atau dalam bahasa FBK disebut FACE1 dan FACE2 (Creates a point using a FACE 1 angle and a vertical angle):

F1 VA (point) [angle] [distance] [vertical angle] (description)

Contoh hasil konversi ke FBK saat alat berdiri di station 2 atau BM01:

image

Untuk merubah ke FBK dari semua hasil pengukuran TS dibuatkan macro atau visual basic application sebagai berikut:

Private Sub FBK_Click()
    Dim rgTarget As Range, rgCekRecords As Range
    Dim rgData As Range, rgPrism As Range
    Dim lstRow As Integer, cR As Range, i As Integer, j As Integer
    Dim strFBK() As String, strF12 As String
   
    Const idxStnID As Integer = 2, idxTargetID As Integer = 4
   
    Set rgTarget = Range("V2") ‘ouput hasil konversi FBK
    Set rgCekRecords = Range("T5000") ‘maksimum data 5000 baris di kolom T
    Set rgData = Range("K2:T2") ‘data awal
   
    lstRow = rgCekRecords.End(xlUp).Row ‘mengecek jumlah baris terakhir di kolom T
    Set rgData = rgData.Resize(lstRow) ‘resize data awal sesuai records
   
    rgTarget.Resize(lstRow).ClearContents ‘menghapus data sebelumnya
    j = -1
    For Each cR In rgData.Columns(idxStnID).Cells ‘mencari station id di kolom idxStnID
        If Not IsEmpty(cR) Then ‘jika kolom stnid tidak kosong simpan stn dan instrumet heightnya
            j = j + 1: ReDim Preserve strFBK(j)
            strFBK(j) = "STN " & cR & " " & cR.Offset(0, 1)
        Else
            Set rgPrism = cR.Offset(0, idxTargetID – idxStnID)
            ‘jika kolom idxTargetID tidak kosong simpan tinggi target
            If Not IsEmpty(rgPrism) Then
                j = j + 1: ReDim Preserve strFBK(j)
                strFBK(j) = "PRISM " & rgPrism
                strF12 = vbNullString
                For i = 1 To 6 ‘membuat format FBK untuk sudut dan jarak
                    With rgPrism
                        strF12 = strF12 & .Offset(, i) & " "
                    End With
                Next i
                strF12 = Trim(strF12) ‘menghilangkan spasi terakhir
                j = j + 1: ReDim Preserve strFBK(j)
                strFBK(j) = strF12
            End If
        End If
    Next cR
   
    rgTarget.Resize(UBound(strFBK) + 1) = Application.WorksheetFunction.Transpose(strFBK)
   
End Sub

Silahkan donwload file spreadsheet excelnya di sini.

File excel tersebut dalam format *.xlsm (excel 2007 macro), apabila saat dibuka ada peringatan "Security Warning" click tombol [Option], kemudian pilih "enable this content" kemudian click tombol [FBK] untuk membuat list FBK di [V2]

Copy list FBK tersebut mulai dari baris ke dua sampai terakhir ke notepad kemudian simpan dengan extensi *.fbk, misalnya poligon.fbk . Buat juga file FBK di notepad yang berisi titik kontrol :

image

simpan FBK titik kontrol ini misalnya TitikKontrol.fbk

 

 

Sampai tahap ini file FBK sudah bisa dimasukkan dalam program civil 3D. Tahapannya sama dengan yang telah diuraikan di [CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D hanya saja dilewatkan bagian pembuatan FBK:

1. Membuat dan setting survey database jika belum ada

2. Membuat Network

3. Import Fieldbook (FBK)

4. Membuat Jalur Poligon

5. Check Hitungan Poligon

6. Edit input Least Square

7. Running Least Square

8. Tampilkan hasil di gambar

1. Membuat dan setting survey database

  • Jalankan civil 3D
  • ketik new di command: , kemudian pilih template metric. Biasanya aku memilih: _AutoCAD Civil 3D (Metric) NCS.dwt
  • Pada toolspace civil 3D, pilih tab [Survey], kemudian click kanan [Survey Databases], lalu pilih [Set Working Folder]
  • Pilih lokasi untuk menyimpan database
  • Jika sudah dipilih lokasinya, click kanan lagi [Survey Database], lalau pilih [New local survey database]
  • Masukkan nama database misalnya ‘cadex’
  • click kanan ‘cadex’, kemudian pilih [Edit survey database setting..]
  • Masukkan Value seperti gambar di bawah:

image

  • click OK jika sudah selesai.

2. Membuat Network

  • Click kanan [network] di bawah database [cadex], kemudian pilih [new]
  • masukkan nama, misalnya ‘KerangkaKontrol’

3. Import Field book

  • Click kanan [KerangkaKontrol]>>[Import]>>[Import Field book]
  • Pilih field book titik kontrol (TitikKontrol.fbk) click [OK]
  • Click kanan [KerangkaKontrol]>>[Import]>>[Import Field book]
  • Pilih field book ukuran poligon (poligon.fbk), kemudian click [OK]
  • Pada tahap ini posisi titik dan jalur pengukuran sudah tergambar di civil 3D
  • click tanda + di samping kiri [KerangkaKontrol]
  • Pilih [Setup], maka akan ditampilkan list tempat berdiri alat, backsight, tinggi alat dan koordinat sementara
  • Click kanan salah satu tempat bediri alat (Station Point), kemudian pilih [Edit Observations..]
  • Misal dipilih Station Point 3

image

  • Bandingkan datanya dengan data di excel.

4. Membuat Jalur Poligon

  • Dari data TS dan file FBK, pengukuran poligon  dimulai dari station 2 dengan backsight pertama ke titik 1, kemudian pindah ke station 3 sampai 7. Karena tidak informasi Koordinat titik Fix M110 atau station 9, maka bidikan foresight terakhir adalah ke titik fix station 8 atau (S002)
  • Click kanan [Traverse] di bawah [KerangkaKontrol], kemudian pilih [New]
  • Sesuai deskripsi di atas, masukkan nilai seperti gambar di bawah:
  • image
  • kemudan click OK

5. Check Hitungan Poligon

  • click [Travers], kemudian pilih click kanan [Poligon-1], kemudian pilih [Traverse Analysis]

image

Masukkan persyaratan ketelitian penutup horisontal dan vertikal yang diinginkan. kali ini saya memakai defaultnya saja seperti di gambar.

setelah di click tombol [OK] akan ditampilkan hasil analisa dalam notepad yang terdiri dari :

1. Hasil koordinat setalah adjusment

2. Koreksi Sudut

3. Hitungan tinggi atau vertikal

4. Ketelitian Penutup Poligon .

 

  • Hasil Ketelitian penutup poligon :

image

6. Langkah 6-8, silahkan dicoba sendiri seperti yang telah diterangkan di [CAD-CIV-02]: Perhitungan Polygon di Civil 3D

==silahkan mencoba==

==mohon koreksinya jika ada yang salah==

[XLS-SVY-14]: Menghitung Poligon dari Data Total Station dengan Excel

Referensi : — Catatan Rumus Excel untuk Juru Ukur (Bagian #2)
— Perhitungan rerata dan standard deviasi hasil pengukuran sudut dan jarak dari total station (theodolit)
Platform : Excel 2007
Lokasi File :

Salah satu pengunjung di posting tentang perhitungan rerata dan standar deviasi hasil pengukuran sudut dan jarak dari total station memberikan komentar sebagai berikut:

saya mendapat file traverse untuk dihitung hasil koordinatnya tapi setelah saya gunakan excel tidak masuk…apa saya salah baca datanya ya pak…tolong bantuanya pak….ini saya kirimkan datanya pak Level Tertiary

OccupiedStn BM01 InstHt 1.513 Desc 002
RefStn BM03 HA 134°24’39″ VA 90°02’31″ SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc 002
RefStn M102 HA 263°38’56″ VA 89°50’53″ SD 81.631 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M102 HA 83°38’52″ VA 270°09’26″ SD 81.631 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn BM03 HA 314°24’26″ VA 269°57’56″ SD 81.514 TargetHt 1.404 Desc 002
OccupiedStn M102 InstHt 1.473 Desc 002
RefStn BM01 HA 83°38’56″ VA 90°09’36″ SD 81.631 TargetHt 1.513 Desc 002
RefStn M103 HA 201°21’59″ VA 89°56’50″ SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M103 HA 21°21’43″ VA 270°03’26″ SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn BM01 HA 263°38’21″ VA 269°50’47″ SD 81.631 TargetHt 1.513 Desc 002
Shot S100 HA 160°19’27″ VA 89°50’55″ SD 49.446 TargetHt 0.000 Desc 205
Shot S101 HA 161°36’48″ VA 89°35’30″ SD 49.060 Desc 205
Shot S102 HA 165°33’47″ VA 88°33’51″ SD 66.895 Desc 205
Shot S103 HA 166°32’03″ VA 88°49’00″ SD 66.597 Desc 205
OccupiedStn M103 InstHt 1.473 Desc 002
RefStn M102 HA 21°21’59″ VA 90°03’31″ SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M104 HA 180°39’20″ VA 89°59’06″ SD 274.803 TargetHt 1.173 Desc 002
RefStn M104 HA 00°39’16″ VA 270°01’16″ SD 274.803 TargetHt 1.173 Desc 002
RefStn M102 HA 201°21’42″ VA 269°56’52″ SD 140.450 TargetHt 1.473 Desc 002
OccupiedStn M104 InstHt 1.176 Desc 002
RefStn M103 HA 00°39’20″ VA 90°01’30″ SD 274.801 TargetHt 1.473 Desc 002
RefStn M105 HA 91°07’29″ VA 89°52’19″ SD 130.210 TargetHt 1.526 Desc 002
RefStn M105 HA 271°07’37″ VA 270°08’13″ SD 130.211 TargetHt 1.526 Desc 002
RefStn M103 HA 180°39’29″ VA 269°58’53″ SD 274.802 TargetHt 1.473 Desc 002
OccupiedStn M105 InstHt 1.527 Desc 002
RefStn M104 HA 271°07’29″ VA 90°08’13″ SD 130.211 TargetHt 1.176 Desc 002
RefStn M106 HA 05°36’00″ VA 90°00’23″ SD 182.781 TargetHt 1.543 Desc 002
RefStn M106 HA 185°35’55″ VA 270°00’00″ SD 182.781 TargetHt 1.543 Desc 002
RefStn M104 HA 91°07’19″ VA 269°52’09″ SD 130.211 TargetHt 1.176 Desc 002
OccupiedStn M106 InstHt 1.542 Desc 002
RefStn M105 HA 185°36’07″ VA 90°00’13″ SD 182.781 TargetHt 1.527 Desc 002
RefStn S002 HA 336°57’54″ VA 89°57’20″ SD 109.348 TargetHt 1.593 Desc 004
RefStn S002 HA 156°57’44″ VA 270°03’09″ SD 109.348 TargetHt 1.593 Desc 004
RefStn M105 HA 05°35’50″ VA 270°00’11″ SD 182.782 TargetHt 1.527 Desc 002
OccupiedStn S002 InstHt 1.593 Desc 004
RefStn M106 HA 156°57’02″ VA 90°03’12″ SD 109.347 TargetHt 1.542 Desc 002
RefStn M110 HA 81°24’02″ VA 89°59’38″ SD 52.851 TargetHt 1.557 Desc 002
RefStn M110 HA 261°24’03″ VA 270°00’47″ SD 52.851 TargetHt 1.557 Desc 002
RefStn M106 HA 336°56’59″ VA 269°57’14″ SD 109.348 TargetHt 1.542 Desc 002

 

note:BM01 Easting 5000.000 Northing 10000.000 Elev 20.000
BM03 Easting 5058.235 Northing 9942.949 Elev 20.059
S002 Easting 4969.762 Northing 9865.355 Elev 20.763

Karena saya tidak mendapat informasi dari jenis total station (TS) data tersebut di download, maka saya coba interpretasi data tersebut sebagai berikut:

* Data tersebut adalah data pengukuran poligon dengan station pertama di BM01 sampai S002. Backsight pertama ke BM03, sedangkan foresight terakhir ke M110. Ada pengamatan detail (sideshot) saat alat berdiri di M102 yaitu ke detil S100, S101, S102 dan S103. Pengamatan detail ini nantinya tidak diikutkan dalam perhitungan poligon.

* Dari tambahan informasi (Note) Koordinat Fix hanya di BM01, BM03 dan S002. Sebetulnya kalo ingin terikat sempurna, perlu informasi koordinat di M110.

* Tiap station, pengukuran sudut dilakukan dengan posisi B-B-LB-LB sehingga tiap staion didapat 2 (dua) sudut horisontal. Untuk ukuran jarak akan didapat 4 (empat) buah data untuk tiap sisinya kecuali untuk backsight pertama ke BM03.

Langkah-langkah yang dijelaskan selanjutnya akan mengacu ke format total station seperti di atas. Jika pembaca mempunyai format yang lain, silahkan disesuaikan atau silahkan kirim contoh format total station nya nanti saya coba bantu proses hitungannya.

Berikut tahapan untuk mengolah data tesebut dengan menggunakan microsoft excel:

1. Extract atau pisahkan data menjadi beberapa kolom  yaitu OccupiedStn,InstHt,RefStn,HA,VA,

SD dan TargetHt

2. Hitung sudut horisontal, jarak datar, jarak vertikal untuk masing-masing ukuran.

3. Hitung rerata dan standard deviasi untuk hasil pengukuran sudut dan jarak.

4. Hitung poligon hasil dari data rerata sudut dan jarak.

Selanjutnya adalah detail langkah-langkah untuk masing tahapan di atas:

1. Extract data menjadi kolom.
  • Buka Excel, kemudian “copy paste” data hasil download TS di atas dalam satu kolom.
  • Hapus baris yang diawali kata ‘Shot’. Baris yang dihapus ini adalah baris pengamatan detil yang tidak akan diikutkan dalam perhitungan poligon
  • Hapus juga baris mulai note sampai ke bawah. Hasil copy paste di excel:

image

  • Buat header di kolom B1 sampai H1. Penulisan nama header OccupiedStn, InstHt, RefStn, HA, VA, SD dan TargetHt harus sama persis yang tertulis di data mentah dari TS.

image

  • Masukkan formula atau rumus excel:
Cell Rumus/Formula
[B3] =SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A3, ” “,REPT(“^”,99)),FIND(B$1,SUBSTITUTE($A3, ” “,REPT(“^”,99)))+LEN(B$1),2*99),”^”,””)
[C3] =–SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A3, ” “,REPT(“^”,99)),FIND(C$1,SUBSTITUTE($A3, ” “,REPT(“^”,99)))+LEN(C$1),2*99),”^”,””)
[D4] =SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A4, ” “,REPT(“^”,99)),FIND(D$1,SUBSTITUTE($A4, ” “,REPT(“^”,99)))+LEN(D$1),2*99),”^”,””)
[E4:F4] copy rumus dari [D4]
[G4] =–SUBSTITUTE(MID(SUBSTITUTE($A4, ” “,REPT(“^”,99)),FIND(G$1,SUBSTITUTE($A4, ” “,REPT(“^”,99)))+LEN(G$1),2*99),”^”,””)
[H4] copy rumus dari [G4]
  • copy rumus di [B3:C3] ke bawah jika di kolom A ada tulisan OccupiedStn
  • copy rumus di [D4:H4] ke bawah jika di kolom A ada tulisan RefStn

Hasil extraction di excel menjadi:

image

2. Menghitung sudut horisontal, jarak datar dan jarak vertikal
  • Buat header baru di kolom [J1:O1]

image

B_LB: posisi bidikan ke target sesuai dengan urutan B-B-LB-LB

HA: sudut horisontal, yaitu sudut hasil pengurangan foresight dengan backsight

HD: Horizontal Distance atau arak datar

VD: Vertikal Distance atau jarak miring

dH: difference of height atau beda tinggi

  • Masukkan rumus untuk menghitung HA, HD, VD dan dH sebagai berikut:
[K4] =–SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(E4,”°”,”:”),”’”,”:”),”″”,””)
[L4] copy rumus dari K4
[M4] =ABS(G4*SIN(RADIANS(L4*24)))
[N4] =G4*COS(RADIANS(L4*24))
[O4] =N4+C3-H4
  • Copy rumus [K4:O4] ke bawah dan copy juga urutan baris B-B-LB-LB ke bawah sehingga Tampilan tabel seharusnya seperti di atas.

Catatan:

** Rumus di [K4] dan [L4] adalah merubah format sudut ke format jam di excel. Agar format tanggal ditampilkan sebagai format sudut, maka cell di kolom K dan L harus dirubah format numbernya menjadi :

image

** Silahkan lihat posting Catatan Rumus Excel untuk Juru Ukur (Bagian #2) tentang cara membuat custom format number ini.

** perkalian dengan angka 24 adalah untuk mengkoversi format sudut dari jam ke desimal. Jika data anda berupa dseimal, maka tidak perlu dikalikan angka 24.

3. Hitung Rerata dan Standard Deviasi
  • Buat header baru di sebelah kolom perhitungan beda tinggi.

image

  • Atur atau set format number di kolom P, Q dan R menjadi format jam
  • Buat tabel id_jarak seperti di kolom X, Y dan Z
  • Rumus untuk tabel di atas adalah;
[P5] =IF(J5=”B”,(K5-K4)*24+IF(K4>K5,360),(K4-K5)*24+IF(K5>K4,360))/24
copy dari rumus [P5] ke [P7], [P10],[P12],…..,[P35], [P37]
[Q3] =AVERAGE(P4:P7)
[R3] =STDEV(P4:P7)
copy rumus [Q3:R3] ke [Q8:R8],…..,[Q33:R33]
[T4], [U4] Informasi tempat alat dan target
[V4] =SUM(((T4=$Y$3:$Y$10)*(U4=$Z$3:$Z$10)+(U4=$Y$3:$Y$10)*(T4=$Z$3:$Z$10))*$X$3:$X$10)
Rumus di atas menggunakan formula array. Setelah menulis atau mengcopy rumus diatas.
tekan F2, kemudian tekan CTRL+SHIFT+ENTER atau formula CSE
Copy rumus [V4] ke semua data ukuran atau sampai ke [V37]
[AA3] =AVERAGE(IF($V$3:$V$38=$X3,$M$3:$M$38))
rumus ini juga formula CSE
[AB3] =STDEV(IF($V$3:$V$38=$X3,$M$3:$M$38))
Rumus ini juga formual CSE
Copy rumus [AA3:AB3] ke bawah.

Kesimpulan hasil hitungan rerata dan standard deviasi:

  • standard deviasi untuk pengukuran sudut terbesar ada di station M102 yaitu 13.44”, perlu dilakukan pengecekan ulang di stasion ini terutama untuk ukuran sudutnya apalagi jika diketahui ketelitian alat adalah lebih kecil 10”.
  • standard devisasi untuk pengukuran jarak masih di bawah 1 milimiter.
4. Menghitung Poligon.

Karena informasi koordinat fix untuk Foresight akhir M110 tidak ada, maka jenis poligon menjadi poligon terbuka terikat sempurna di awal tetapi terikat sebagian di akhir. Terikat sempurna di awal yaitu di BM03 dan BM01 dan terikat sebagian karena hanya terikat di S002.

    • Ketelitan sudut dicek dengan cara Azimut hasil hitungan koordinat fix dibandingkan dengan Azimut hasil hitungan dari poligon sebelum dikoreksi.
    • Ketelitian jarak dicek dengan cara beda absis dan ordinat (beda X,Y) dari koordinat fix dibandinkang dengan beda X,Y hasil hitungan dari poligon sebelum dikoreksi
    • Sudut dan jarak di station S002 tidak dimasukkan dalam proses perhitungan. Sudut ini bisa dimasukkan dalam perhitungan jika koordinat fox titik M110 diketahui.

Berikut tahapan perhitungan poligonnya:

  • Buat form atau spreadsheet hitungan poligon :

image

Note: beberapa kolom sengaja diperkecil agar bisa tampil fix on screen.

  • Kolom C diisi besar sudut horisontal rata-rata dalam format jam dan kolom D diisi jarak rata.
  • Jarak di [G4] adalah jarak dari BM01 ke M102, [G5] jarak dari M102 ke M103 begitu seterusnya ke bawah
  • Azimuth di [F3] adalah azimuth dari BM03 ke BM01, [F4] azimuth dari BM01 ke M102 begitu seterusnya ke bawah.
  • Detail rumus yang ada untuk form hitungan poligon:
[Q3] =DEGREES(ATAN2((O4-O3),(N4-N3)))+IF(ATAN2((N4-O3),(N4-N3))<0,360)
[F3] =Q3
[D4] =C4*24
[E4] =$E$16/$C$16
[F4] =F3+(E4/3600)+D4-180+IF(F3+(E4/3600)+D4-180<0,360,IF(F3+(E4/3600)+D4-180>360,-360))
copy rumus [D4:F4] ke bawah sampai [D9:F9]
[G14] =SUM(G3:G13)
[H4] =$G4*SIN(RADIANS($F4))
[I4] =I$16/$G$14*$G4
[J4] =$G4*COS(RADIANS($F4))
[K4] =K$16/$G$14*$G4
copy rumus [H4:K4] ke bawah sampai [H9:K9]
[L3] =N3
[M3] =O3
[L4] =N4
[M4] =O4
[L5] =L4+H4+I4
[M5] =M4+J4+K4
copy rumus [L5:M5] ke bawah sampai [L10:M10]
[L10:M10] koordinat hasil hitungan poligon di S002 yang akan dibandingkan dengan koordinat fix
[Q10] =DEGREES(ATAN2((O10-$O$4),(N10-$N$4)))+IF(ATAN2((O10-$O$4),(N10-$N$4))<0,360)
Azimut fix dari BM01 ke S002
[Q16] =DEGREES(ATAN2((M10-$M$4),(L10-$L$4)))+IF(ATAN2((M10-$M$4),(L10-$L$4))<0,360)
Azimut hasil hitungan poligon dari BM01 ke S002
[Q17] =(Q10-Q16)*3600
Ketelitian sudut dalam detik hasil perbandingan azimuth
[R4] =N10-N4
[S4] =O10-O4
[R4:S4] beda jarak absis, ordinat (beda X, Y) dari koordinat fix BM01 dengan S002
[R16] =L10-L4
[S16] =M10-M4
[R16:S16] beda jarak absis, ordinat (beda X, Y) dari hasil hitungan poligon
[Q18] =G14/SQRT(R18^2+S18^2)
Ketelitian Linear

Kesimpulan sementara hasil hitungan poligon:

  • ketelitian sudut 24.46” jika mengacu ke spesifikasi 10”√n, dimana n adalah banyaknya sudut horisontal, maka  10”√6=24.49”
  • masih masuk toleransi untuk spesifiasi di atas. ketelitian sudut ini bisa ditingkatkan lagi seandainya telah dilakukan pengecekan sudut di M102 atau dengan memasukkan nilai sudut di M102 bukan dari nilai rata2 yaitu 117°43’22″
  • Ketelitian linear 1:41147 masih masuk toleransi.

Untuk selanjutnya adala perataan hitungan poligon. Perataan metode yang dipakai adalah metode Bowditch atau Compass

  • copy >> paste special >> value dari [Q17] ke [E16]
  • copy >> paste special >> value dari [R18] ke [I16]
  • copy >> paste special >> value dari [S18] ke [J16]

Tips:

untuk melakukan copy >> paste special >> value bisa menggunakan shortcut dengan urutan sebagai berikut: (misal akan melakukan copy dari Q17 ke E16):

  • pilih cell tujuan (misal E16), kemudain tekan F2
  • tekan tanda samadengan (=), kemudian pilih Q17
  • tekan F9, kemudian ENTER

Hasil hitungan poligon setelah dilakukan perataan

image

Cek hasil hitungan, koordinat S002 hasil hitungan harus sama dengan koordinat fix nya.

download

Posting berikutnya akan dicoba cara perhitungan data hasil total station di Autodesk Civil 3D

==selamat mencoba==