Referensi |
: |
[GEN-PMG-04]:Menghitung Upah Lembur dengan Excel (Kep Men. NOMOR KEP. 102/MEN/VI/2004) |
Platform |
: |
Excel 2007 |
Lokasi File |
: |
Pada posting [GEN-PMG-04]:Menghitung Upah Lembur dengan Excel (Kep Men. NOMOR KEP. 102/MEN/VI/2004) telah diuraikan cara menghitung lembur atau menentukan faktor pengali lembur untuk 5 hari kerja. Kali ini akan diuraikan cara menghitung faktor pengali lembur untuk 6 hari kerja. Hitungan kali ini memasukkan hari kerja adalah Senin s.d Sabtu dengan asumsi hari Sabtu adalah hari pendek. Jam kerja normal senin sampai sabtu adalah 7 jam, sedangkan untuk hari pendek adalah 5 jam. Kutipan dari Keputusan Menteri Pasal 11 :
Cara perhitungan upah kerja lembur sebagai berikut : |
ayat a, b atau text berwarna biru adalah sebagai dasar untuk perhitungan lembur. Seperti posting sebelumnya [GEN-PMG-04]:Menghitung Upah Lembur dengan Excel (Kep Men. NOMOR KEP. 102/MEN/VI/2004), list hari libur dibuat terlebih dahulu. List hari libur di posting kali ini menggunakan named range dengan type dynamic, bukan static range yang telah dijelaskan sebelumnya. Static Named range mengharuskan kita untuk memlilih range terlebih dahulu sebelum mendefinisikan range, dimensi range (records) akan bertambah jika penambahan data ada di tengah static range atau dengan cara insert rows. Sedangkan Dynamic Named Range, range akan otomatis berubah dimensinya atau bertambah data secara otomatis jika record ditambahkan ataupun diiinsert. Tahapan-tahapan yang dibuat di bawah dikerjakan engan Excel 2007, jika Anda menggunakan excel versi lain, silahkan disesuaikan. Tahapan pembuatan dynamic range adalah :
- Buat list daftar hari libur di sheet tersendiri, misalnya daftarnya sebagai berikut :
- Pada menu group [Formula], pilih [Define Name]
Masukkan nama range, misal "_LiburNasional" Refers to: =OFFSET($B$1,1,-1,COUNT(A:A),1) maksud dari rumus di atas adalah :— membuat range dengan acuan $B$1, turun 1 baris, kemudian ke kiri 1 kolom. Hasil dari perintah ini adalah $B$2 — dilanjutkan dari B2, membuat range dengan tinggi sebanyak angka atau tanggal di kolom A:A atau COUNT(A:A) dengan lebar 1 kolom. Jika tanggal hari libur di kolom A ada 20 tanggal, maka akhir dari perintah ini adalah $B$2:$B$20 |
- Buat tabel kode hari kerja yaitu kode hari yang membedakan hari normal, sabtu, minggu, hari libur nasional dan hari libur di hari pendek (sabtu)
Buat ‘static named range’ dengan nama yang telah didefinisikan di kolom ‘named range’: — block [J2:K5] — dari menu [Formulas], pada group [Define Names], pilih [Create from Selection] — Pada pilihan ‘Create names from values in the’ , centang (check) hanya di [Right Column] |
- Memberi kode hari di list tanggal absensi. misal tabel disusun sebagai berikut:
Revisi 10 April 2014
Kolom A dan B diisi manual, sedangkan untuk kolom C:H diisi dengan rumus excel. Rumus untuk kolom C:H adalah: Catatan: rumus atau formula ditulis dalam satu baris dalam excel
Cells |
Rumus |
Keterangan |
[C2] |
=IF(COUNTIF(_LiburNasional,A2)>0,IF(WEEKDAY(A2,2)=6,3,2),IF(WEEKDAY(A2,2)=6,1,IF(WEEKDAY(A2,2)=7,2,0))) |
menentukan kode hari berdasarkan tanggal di A2 |
[D2] |
=(C2=Normal)*(B2>7)+(C2=Sabtu)*(B2>5) |
jam lembur x 1.5 |
[E2] |
=IF((C2=Normal)*(B2>8),B2-8,IF((C2=Sabtu)*(B2>6),B2-6,IF(C2=LiburMinggu,IF(B2<7,B2,7),IF(C2=SabtuLibur,IF(B2<5,B2,5)))))+0 |
jam lembur x 2 |
[F2] |
=(C2=LiburMinggu)*(B2>7)+(C2=SabtuLibur)*(B2>5) |
jam lembur x 3 |
[G2] |
=IF((C2=LiburMinggu)*(B2>8), B2-8,IF((C2=SabtuLibur)*(B2>6),B2-6))*1 |
jam lembur x 4 |
[H2] |
=SUMPRODUCT(D2:G2,$D$1:$G$1) |
total faktor pengali |
Copy Rumus [C2:H2] ke bawah.. |
Silahkan download file revisi untuk contoh sample aplikasi perhitungan gaji lengkap dengan hitungan lembur untuk 6 hari kerja. File hasil download adalah simulasi perhitungan dari input daftar karyawan & unit price gaji, list hari libur, form resume absensi dan contoh form slip gaji. Jika ada kesalahan perhitungan, jangan sungkan-sungkan untuk memberi masukan.
==selamat mencoba==